CARA MEMPERBAIKI REGISTRY WINDOWS YANG RUSAK by: Yasmono
- Matikan komputer dan lepaskan hard drive dari komputer dengan registri korup didalamnya.
- Sekarang gabungkan hard disk tadi pada komputer lain yang bekerja normal.
- Klik
pada ikon My Computer untuk melihat semua drive yang terpasang
pada sistem anda. Cari drive dari hard drive yang barusan dipasang
dan klik di atasnya.
- Langkah
selanjutnya adalah mengubah ke tampilan folder sehingga Anda dapat
melihat file registry tersembunyi. Untuk mengubah tampilan klik
pada [Tools] dan kemudian pilih [Folder Options] dari menu.
- Klik pada tab [View] dan pada bagian [Advanced Settings] klik kotak [Show Hidden File and Folder] kemudian hilangkan centang pada pilihan [Hide Protected Operating System Files].
Ketika Anda melakukan ini Anda akan mendapatkan kotak peringatan
meminta Anda untuk mengkonfirmasikan pilihan Anda, cukup klik Yes. Setelah itu tekan tombol [Apply] lalu tekan OK.
- Sekarang
pastikan Anda berada di drive yang baru dipasang dan double klik
folder Windows, kemudian folder System32, kemudian folder [Config].
Anda sekarang akan melihat lima file registry penting yang disebut
Default, SAM, Security, Software dan System. Ini adalah file yang
akan perlu diganti. Biarkan jendela ini tetap terbuka, sambil
mengikuti langkah berikut.
- Buka jendela lain dengan mengklik pada tombol Start dan kemudian My Computer. Klik pada hard drive terpasang dan kemudian klik pada folder System Volume Information. Jika Anda mendapatkan pesan Access Denied ketika mencoba untuk membuka folder System Volume Information ikuti langkah-langkah berikut. Klik pada Tools - Folder Options - View Tab - Advanced Settings. Hilangkan tanda centang pada Use Simple File Sharing. Sekarang klik Apply kemudian OK. Sekarang klik kanan pada ikon System Volume Information dan Properties. Klik pada tab Security dan kemudian tombol Advanced di bagian bawah. Kemudian klik pada tab Owner dan sorot grup Administrators dan beri centang pada Replace Owner pada kotak Subcontainers and Objects. Sekarang klik Aply.
- Klik
pada _Restore folder dan sekarang pilih folder RPXXX yang seminggu
sampai tiga minggu umurnya. Selanjutnya klik pada folder
Repository dan sekarang Anda akan melihat lima file cadangan
registri yang dibuat oleh Windows.
- Sekarang
kembali ke hard drive terpasang Config folder dan membuat folder
baru dengan nama Old. Cut dan sisipkan lima corrupted registries ke
folder Old tadi.
- Langkah
selanjutnya adalah untuk menyalin dan menyisipkan lima file
registry backup dari folder Repository ke dalam folder Config dari
drive yang baru dipasang. Jika file-file telah disalin Anda harus
mengubah nama mereka sebagai berikut: Default, SAM, Security,
Software dan System.
- Setelah
file-file yang telah ditambahkan dan diubah namanya Anda dapat
melepas hard drive dari komputer Anda dan kembalikan ke komputer
pemiliknya dan start kembali komputer.
Download serta lihat artikel lainya di sini dan salam sukses semoga bermanfaat